PIKIRAN RAKAT - Bandep Urusan Lingkungan Strategis Nasional pada Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas Brigadir Jenderal TNI Yudi Zanibar menutup Diklat Dasar Kemiliteran Resimen Mahasiswa Mahawarman Jabar Tahun Anggaran 2019/2020.
Menurut Yudi kegiatan penutupan Diklat Dasar tersebut dibagi menjadi dua gelombang.
"Gelombang berikutnya 250 orang yang kini juga sudah mulai berjalan. Mereka terdiri dari beberapa perguruan tinggi berbeda ada dari Unpad, ITB dan 11 universitas lainnya," kata Yudi di Markas Yonzipur 3/YW di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Minggu 12 Januari 2020.
Baca Juga: Masinton Sebut Ada Motif Politik di Balik Kedatangan KPK ke Kantor PDIP
Yudi pun menegaskan para Menwa ini harus selalu dihargai karena mereka sebagai mahasiswa yang milenial rela mengorbankan waktunya. Bahkan meskipun tidak ada anggaran namun bisa membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.
"Mereka bisa mengeluarkan uang sendiri. Bahkan Menwa ini adalah bagian dari rakyat terlatih yang belajar militer. Kita lihat sendiri sekarang ada kejadian di Natuna yang menjadi ancaman. Selain itu berbagai bencana pun terjadi semisal banjir, tanah longsor, tsunami dan Menwa selalu mengirimkan tim untuk membantu," katanya.
Diakui Yudi Menwa sejak lama selalu ambil peran dalam penanggulangan bencana, semisal bencana Aceh belasan tahun lalu. Bahkan pada zaman lalu tentara pelajar langsung turun tangan membantu negara dalam perjuangan kemerdekaan yaitu saat pemberontakan DI TII. Ini adalah cikal bakal Menwa. Jadi Menwa ini mengabdikan diri pada Negara.
Baca Juga: Dikabarkan Setuju Jadi Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez Buka Suara
"Tentu saja ancaman kejadian bencana ini pun harus bisa dihadapi dan diminimalisir dengan bekerjasama semua pihak. Hal ini dikarenakan apa yang kita lakukan dipastikan akan kembali kepada diri kita sendiri dan perilaku masing-masing," ucapnya.