kievskiy.org

Diminta Hentikan Pembangunan Perumahan di KBU, Bupati Pertanyakan Rekomendasi Gubernur

BUPATI Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.*/CECEP WIJAYA/PR
BUPATI Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna.*/CECEP WIJAYA/PR /Cecep Wijaya

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mempertanyakan rekomendasi Gubernur Jabar untuk pembangunan kompleks Perumahan Pramestha di Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang. Dia menilai, seharusnya Pemprov Jabar mengkaji dengan teliti sebelum mengeluarkan rekomendasi tersebut.

"Bukan saya tidak mau disalahkan. Tapi, izin pembangunan tidak akan keluar jika tidak ada rekomendasi Gubernur. Kenapa saat itu tidak dikaji dengan teliti?" ujarnya di Lembang, Selasa 14 Januari 2020.

Dia mengungkapkan hal itu lantaran Gubernur Jabar Ridwan Kamil memerintahkan dirinya untuk menyetop perluasan pembangunan kompleks perumahan di kawasan Bandung utara itu. Alasannya, pembangunan tersebut melanggar beberapa aturan mengenai pembangunan di KBU. 

Baca Juga: Nama Ridwan Kamil Disebut Dalam Sidang Kasus Korupsi, Dokumen Foto Diperlihatkan Majelis Hakim

Umbara juga mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak pengembang, pembangunan perumahan tersebut telah mengantongi izin lengkap. Dengan dasar itulah, pengembang melakukan pembangunan perumahan tersebut.

"Saya mau kontrol ke lapangan dulu, supaya lebih enak kalau memang harus diberhentikan. Kemudian saya mau cek dulu perizinannya nanti mungkin Selasa depan saya akan turun ke lapangan," ujarnya.

Selain intruksi pelarangan aktivitas di lapangan, Gubernur juga meminta Bupati Bandung Barat untuk melakukan penertiban secara administrasi maupun teknis sesuai aturan. Selain itu, pengembang juga harus melakukan tindakan pengamanan melalui rekayasa teknis dan vegetatif pada lokasi tersebut.

Baca Juga: Diperalat Pria Kenalannya, Asisten Rumah Tangga Curi Berlian dan Emas Batangan dari Rumah Majikan

"Pastinya, IMB itu keluar sebelum saya jadi Bupati. Makanya, akan saya lihat dulu, kan informasinya pengembang sudah memiliki izin lengkap, saya dengan Dinas PUPR akan turun ke lapangan untuk memastikan," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat