/photo/2019/12/04/1442017072.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Nama Ridwan Kamil atau biasa disebut Kang Emil disebut-sebut dalam persidangan kasus korupsi aset Deposito PD Pasar Bermartabat dengan terdakwa Andri Salman. Bahkan dalam sidang tersebut, dokumen foto dan berita Ridwan Kamil saat mempromosikan Garam Juara juga diperlihatkan ke majelis hakim.
"Klien kami ini dalam perkara ini bukan atas nama diri sendiri tapi atas nama Pemerintah Kota Bandung. Makanya saat itu Walikotanya Ridwan Kamil mendukung dan ikut promo dan mensosialisasikan program klien kami yang saat itu menjadi Pj Dirut PD Pasar Bermartabat," ujar Penasehat Hukum terdakwa Andri Salman, Heri Gunawan kepada wartawan di Pengadilan Tipikor Bandung, Selasa 14 Januari 2020.
Seperti diketahui, Andri Salman didakwa melakukan korupsi sebesar Rp 2.5 miliar. Mantan Direktur Umum, Administrasi dan Keuangan merangkap Pj Dirut PD Pasar Bermartabat, diduga menggelapkan aset deposito milik PD Pasar Bermartabat ke bank untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun Dingin, Mengandung Antioksidan Kuat Hingga Bisa Meningkatkan Kesehatan Otak
Dalam dakwaan disebutkan uang deposito itu dikerjasamakan dipakai untuk bisnis garam.
Dijelaskan Heri, foto dokumentasi Wali Kota saat itu Ridwan kamil diperlihatkan ke majelis hakim agar majelis hakim melihat dan memahami bahwa memang program pengadaan garam tersebut adalah program pemerintah karena saat itu di Kota Bandung sedang dalam krisis garam.
Karena itulah, Wali Kota Bandung saat itu Ridwan Kamil mendukungnya. Bahkan garam kemasan tersebut juga di branding dengan nama Garam Juara.
Baca Juga: Diperalat Pria Kenalannya, Asisten Rumah Tangga Curi Berlian dan Emas Batangan dari Rumah Majikan
"Itu kan jelas, nama Garam Juara itu, adalah program Pemkot Bandung untuk mendukung Kota Bandung Juara. Jadi dari mana unsur pribadinya," ujarnya.