kievskiy.org

Reformasi Birokrasi, Ridwan Kamil Rotasi Mutasi 674 Pejabat Struktural

Ridwan Kamil saat merotasi mutasi 674 pejabat struktural eselon 3 dan 4  serta 90 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jumat (10/1/2020).*
Ridwan Kamil saat merotasi mutasi 674 pejabat struktural eselon 3 dan 4 serta 90 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jumat (10/1/2020).* /NOVIANTI NURULLIAH/PR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merotasi mutasi 674 pejabat struktural eselon 3 dan 4  serta 90 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jumat 10 Januari 2020. Pelantikan tersebut menandakan dimulainya agenda reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Jawa Barat yang dilakukan pada awal tahun 2020 ini. 

Ridwan Kamil menuturkan, reformasi birokrasi dan penguatan organisasi perangkat daerah (OPD) merupakan fokus utamanya di tahun 2020 seiring dengan rencana akselerasi dan penuntasan sejumlah program yang sudah berjalan di tahun sebelumnya.

“Tahun ini sudah kami putuskan sebagai tahun juara reformasi birokrasi. Artinya semua urusan yang inovasi aturan fundamental itu hook-nya di 2020. Nanti 2021 tinggal panen. 2019  menabur benih, 2020 mengakselerasi menyiapkan panen dan musim panennya 2021,” katanya pada wartawan usai pelantikan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Purwakarta Tak Capai Target Dua Tahun Terakhir, UMKM Ikut Terdampak

Menurut dia, keputusan melakukan rotasi mutasi ini sudah melalui proses yang ketat , terukur dan tepat. Pengisian jabatan, mempertimbangkan penilaian lewat peer review, hasil kompetensi dan penelusuran minat OPD. 

“Saya ingatkan juga bahwa hadiah dari jabatan kita adalah rasa terima kasih dari rakyat Jabar yang merasakan hadirnya kita terasa pada kelancaran. Tidak boleh ada lagi kalimat buat apa gampang kalau bisa disusahkan, buat apa cepat kalau bisa dilambatkan,” ujar Ridwan.

Dia memastikan rotasi, mutasi dan promosi jabatan bagian dari dinamisasi proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel dalam organisasi birokrasi.

Baca Juga: KLHK InvestigasiPenyebab Bencana Bogor, Rehabilitasi Jadi Fokus

“Ini harus disikapi secara wajar dan hal biasa, karena proses ini selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat