/photo/2020/01/16/59616603.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menyambut datangnya tahun baru Cina atau Imlek 2571 Tahun 2020, Kelenteng Hok tek Bio Ciamis terus berbenah. Lilin warna merah seberat 1.000 kati atau setara 600 kilogram yang tingginya hampir dua meter, bakal dinyalakan bersanding dengan lilin lain yang beratnya mencapai ratusan kati.
Kelenteng yang berlokasi di Jalan Ampera II, Kabupaten Ciamis tersebut tampak terus dibenahi, termasuk pada hari Kamis, 16 Januari 2020. Puluhan lampion warna merah sudah digantung di bagian depan dan samping kelenteng yang lokasinya juga tidak jauh dari gereja dan masjid tersebut.
Sementara itu lampion yang dipasang pada saat Imlek 2570 juga sudah siap diturunkan, selanjutnya diganti dengan yang baru. Demikian pula dengan beberapa perabot, jajaran lilin berbagai ukuran, serta hio berukuran besar tampak ditata rapi di dalam kelenteng yang umurnya diperkirakan sudah mencapai 200 tahun itu.
Baca Juga: Menikmati Liburan di Simpay Kimfa, Lokasi Unik Wisata Selfie Kabupaten Bandung
“Kami terus membenahi, sehingga pada saatnya nanti semua sudah siap. Lampion di luar sudah dipasang, lilin juga sudah siap, tinggal menunggu dikeluarkan. Lilin paling besar seberat 1.000 kati sumbangan dari umat dari Lampung juga sudah siap,” tutur Duren (43) pengurus kelenteng.
Disela membersihkan berbagai perabot, lebih lanjut dia mengatakan bahwa pada Imlek tahun ini setidaknya ada ratusan lampion yang bakal dipasang di dalam kelenteng.
Selain itu ada juga lilin berbagai ukuran, selain yang 1.000 kati setara dengan 600 kilogram, lilin lainnya berukuran 500 dan 300 kati. Selain itu ada pula sekitar 100 lilin ukuran 200 kati, 100 kati, dan ukuran lebih kecil lainnya.
Dia mengungkapkan, lilin yang bakal dinyalakan di Hok Tek Bio Ciamis yang merupakan kelenteng paling tua di wilayah Priangan timur ini merupakan sumbangan umat dari berbagai wilayah. Di antaranya berasal dari Lampung, juga datang dari Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Jakarta, Banjar.