kievskiy.org

Bioskop Priangan, Saksi Bisu Kejayaan Industri Layar Lebar di Purwakarta Tahun 1970-an

BIOSKOP Priangan di Jalan Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta masih berdiri meskipun sudah puluhan tahun tak beroperasi.*
BIOSKOP Priangan di Jalan Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta masih berdiri meskipun sudah puluhan tahun tak beroperasi.* /HILMI ABDUL HALIM/PR

PIKIRAN RAKYAT - Antusiasme masyarakat Kabupaten Purwakarta terhadap film sudah terjadi sejak dekade 1950-an. Mereka kerap memadati bioskop-bioskop yang ada saat itu untuk menyaksikan film kesukaannya.

Menurut penelusuran Pikiran Rakyat, terdapat setidaknya dua gedung bioskop yang pertama kali didirikan di Purwakarta.

Bioskop yang letaknya cukup berdekatan di Jalan Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta itu bernama Bioskop Raya dan Bioskop Priangan.

Baca Juga: Banjir Landa Kota Bandung, 400 Rumah Terendam

Puncak kejayaan bioskop tersebut diperkirakan pada dekade 1970-1980 ketika film drama musikal dari India dan laga dari Cina masuk ke Indonesia. Melihat antusiasme penonton, pihak pengelola bioskop bahkan sampai menggelar pemutaran film di lapangan terbuka.

Bioskop tersebut dikenal dengan istilah layar lancab atau gerimis bubar (Misbar). Kemeriahan menonton film seperti itu dialami oleh salah seorang warga Purwakarta, Kusdiat (60).

"Kalau mau gratis, saya dan teman-teman biasanya menerobos kebun di belakangnya," kata dia.

Baca Juga: Aksi Rancap di Tempat Umum Terekam CCTV, Pria Bekasi Diciduk Polisi

Bisnis bioskop terus berlanjut hingga muncul satu bioskop baru yang lebih modern pada awal dekade 1990-an di atas pusat perbelanjaan di Jalan Pahlawan. Namun, semua bioskop itu sudah tidak beroperasi sebelum tahun 2000.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat