/photo/2020/01/26/641964821.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Halte angkutan umum di Kota Cimahi kerap jadi sasaran aksi vandalisme hingga dimanfaatkan tidak sesuai peruntukan. Masyarakat diharapkan ikut merawat sarana umum tersebut dan menggunakan sesuai fungsinya untuk menaiki atau turun dari angkutan umum.
Dinas Perhubungan Kota Cimahi menemukan 6 titik halte yang dijadikan sasaran aksi vandalisme. Petugas secara swadaya melakukan pengecatan ulang pada Minggu 26 Januari 2020.
"Ada 6 titik yang dicorat-coret oleh tangan-tangan jahil. Ada juga yang dipakai menyimpang dari fungsi. Kepada masyarakat, tolong agar digunakan sesuai peruntukannya dan jangan dikotori," ujar Kasi Angkutan Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang.
Baca Juga: 4 Beauty Vlogger Favorit di Kalangan Milenial yang Jadi Inspirasi dalam Penggunaan Makeup
Halte di Kota Cimahi mencapai 21 titik. Keberadaannya tersebar di sejumlah jalan yang menjadi perlintasan angkutan umum.
"Untuk halte yang kotor kita cat sendiri, inisiatif dari rekan-rekan Seksi Angkutan," imbuhnya.
Menurut Ranto, selama ini, masyarakat terbantu dengan adanya halte terutama para pengguna jasa layanan angkutan umum.
Baca Juga: Tiga Tawuran dalam Sepekan di Kota Bogor: Seorang Pelajar Tewas, Seorang Lagi Putus Tangan
"Apalagi di musim hujan begini, masyarakat yang akan naik turun angkutan umum ataupun masyarakat lain yang kebetulan berada di sekitar halte bisa memanfaatkan juga untuk berteduh," ucapnya.