/photo/2020/01/29/1811244323.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petugas Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung terus memonitor layar thermal scanner guna mendekeksi kondisi tubuh para penumpang pesawat baik yang baru melakukan penerbangan domestik maupun internasional yang baru turun di bandara Kertajati, Rabu 29 Januari 2020.
Hal itu untuk menjaga kemungkinan adanya penumpang pesawat yang terdeteksi virus corona.
Thermal scanner yang semula hanya dipasang di pintu keluar penerbangan internasional, sejak Senin 27 Januari 2020 dibagi dua, yaini diasang di pintu keluar internasional, juga di pintu keluar penerbangan domestik.
Baca Juga: Dalam Lima Tahun ke Depan, Batan Target Hasilkan 2 Varietas Baru Padi Unggul
Penumpang yang paling diawasi saat ini selain penerbangan internasional adalah penerbangan domestik asal Bandara Bali, Kualanamu serta Batam. Ketiga bandara tersebut banyak penerbangan dari luar negeri serta dekat dengan negara perbatasan.
PT Angaksa Pura II bersama Tim Kesehatan Pelabuhan, menurut petugas Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung, Yustikawati, untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terkan virus corona telah menyiapkan satu ruang isolasi, satu ambulan serta areal parkir khusu pesawat guna memudahkan sterilisasi.
“Bagi penumpang yang dicurigai terkena serangan virus dengan suhu tubuh tinggi akan langsung dibawa ke ambulan untuk dievakuasi ke RS Hasan Sadikin sebagai Rumah Sakit rujukan di Jawa Barat. Jika ada kendala teknis maka yang bersangkutan akan dibawa terlebih dulu di ruang isolasi bandara yang telah disiapkan,” ungkap Yustukawati.
Baca Juga: Finish Pertama saat Disiksa dalam Latihan Persib Bandung, Febri Hariyadi Harap jadi Modal Bagus
Sedangkan pesawat yang ditumpanginya segera diparkir di lahan khusus, dan tidak melanjutkan penerbangan sementara untuk selanjutnya di semprot terlebih dulu untuk menghilangkan virus.