kievskiy.org

Mahasiswa Indonesia di Tiongkok: Butuh Masker dan Stok Pangan, Mohon Doanya karena Corona Masih Jadi Ancaman

KHAIRUL Anwar, mahasiswa asal Kalimantan Tengah yang sedang kuliah di Tiongkok.*
KHAIRUL Anwar, mahasiswa asal Kalimantan Tengah yang sedang kuliah di Tiongkok.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mayoritas mahasiswa, ada yang ikut terisolasi di Tiongkok menyusul merebaknya virus corona di negara tersebut.

Distribusi kebutuhan pokok dan logistik terganggu menyusul karantina virus corona dan bahkan penutupan transportasi umum seperti di Wuhan, Tiongkok. 

Akibatnya, ketersediaan kebutuhan pokok dan logistik minim. Hal ini seperti dialami mahasiswa asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sedang menimba ilmu di Tiongkok.

Baca Juga: Naikan Harga Masker di Tengah Penyebaran Virus Corona, Apotek di Tiongkok Didenda Rp5,89 Miliar

Ia mengaku membutuhkan bantuan masker untuk mencegah tertular virus corona baru, serta makanan untuk bertahan melewati situasi ini.

"Yang sangat dibutuhkan saat ini adalah masker karena semakin sulit didapat. Kalau pun ada harganya sudah naik hingga empat kali lipat dari harga biasa.

"Bahkan ada teman sesama dari Indonesia tapi dari daerah lain, yang sampai menggunakan pembalut untuk menutup mulut dan hidung karena kehabisan masker," kata Khairul Anwar, mahasiswa asal Kalimantan Tengah yang sedang kuliah di Tiongkok yang dihubungi dari Sampit, Rabu 29 Januari 2020.

Baca Juga: Diduga dari Sup Kelelawar, Pakar Patologi IPB: Selain Corona, Ada 6 Virus Lain dalam Tubuhnya

Khairul Anwar adalah mahasiswa asal Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat