kievskiy.org

Pungli dan Harga Makanan Mahal, Geopark Ciletuh Palabuhanratu Terancam Ditinggalkan Wisatawan

GEOPARK Ciletuh-Palabuhanratu.*/DOK. PR
GEOPARK Ciletuh-Palabuhanratu.*/DOK. PR

 

PIKIRAN RAKYAT - Pengembangan kawasan wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi, Rabu 5 Februari 2020 terancam ditinggalkan para wisatawan karena dibayang-bayangi tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum warga.

Para wisatawan lokal, domestik dan mancanegara kerap mengeluhkan aktivitas pungutan liar. Terutama saat berada di kawasan wisata dunia itu.

Termasuk mengeluhkan mahalnya harga makanan. Terutama di kawasan kuliner. Akibatnya, menjadi bumerang pengembangan wisata di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Tertunda karena Skandal Pangeran Harry dan Meghan, Cucu Ratu Elizabeth Putri Beatrice Akhirnya akan Menikah

Apalagi kawasan wisata merupakan sektor pariwisata yang memiliki multiplayer efek. Terutama dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Menindaklanjuti keluhan para wisatawan, Pemkab Sukabumi merespon dengan mengoptimalkan ASN dilingkungan kerjanya. Mereka dibekali pelatihan keterampilan sehingga diharapkan mampu mendongkrak sejumlah obyek wisata sektor unggulan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri disela-sela Pembukaan Diklat Teknis Pengelolaan Pengembangan dan Pembangunan Ekonomi Berbasis Kawasan di Kantor Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Terdampak Penghentian Penerbangan Bali-Tiongkok karena Corona, Ngurah Rai Sediakan Helpdesk bagi Penumpang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat