kievskiy.org

Pemprov Jabar Berencana Tutup Sementara The Great Asia Afrika, Pengelola: Kami Tidak Gegabah

SUASANA wisata terbaru berupa bangunan-bangunan Asia di The Great Asia Afrika di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung, Rabu (11/12/2019).
SUASANA wisata terbaru berupa bangunan-bangunan Asia di The Great Asia Afrika di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung, Rabu (11/12/2019). /ARIF HIDAYAH/“PR”

PIKIRAN RAKYAT - Saat akan dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat Anugrah tak bisa dihubungi melalui telefon selulernya. Pesan WhatsApp yang dikirimkan PR juga belum terbaca.

Sementara itu, perwakilan managemen The Great Asia Afrika Iin Widyanti mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi rekomendasi gubernur untuk pembangunan objek wisata tersebut.

"Izin sudah kami kantongi, dan beberapa perizinan lainnya sekarang sedang berproses di Pemkab Bandung Barat," tuturnya, Jumat 6 Februari 2020.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Jangan Panik, Lima Mahasiswa yang Baru Kembali dari Tiongkok dalam Keadaan Sehat

Soal ketidaksesuaian bangunan di sempadan sungai seperti yang disampaikan pemerintah provinsi, menurut Iin, hal itu harus dicek langsung ke lapangan bersama-sama. Sebab, pihaknya meyakini, bangunan di lokasi objek wisata tersebut sudah sesuai dengan aturan.

"Jadi, supaya tidak ada perbedaan persepsi, lebih baik kita tinjau bersama-sama ke lokasi. Mana yang menurut pemprov melanggar, itu mari kita buktikan. Sebab dalam membangun, kami juga tidak gegabah dan tentunya mengacu pada aturan yang berlaku," tuturnya.

Iin juga mengungkapkan, izin mengenai analisis dampak lingkungan dan lalu lintas memang belum selesai. Sebab, hal itu masih diproses oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Namun, pihaknya sudah mengajukan segala perizinan secara daring.

Baca Juga: AS dan Uni Eropa Bisa Kerja Sama untuk Kembangkan Teknologi 5G

"Izin-izin yang lain terus kami tempuh dan beberapa di antaranya memang sedang berproses dan membutuhkan waktu. Namun pada dasarnya, kami berupaya untuk mengantongi izin-izin tersebut," katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat