kievskiy.org

Pelabuhan Patimban di Subang Didorong Mampu Tingkatkan Perekonomian Jawa Barat

KAWASAN Patimban yang berada di Subang, beberapa waktu lalu. Pemerintah Indonesia dan Jepang resmi menandatangani pinjaman Proyek Pelabuhan Patimban Tahap I senilai 118,9 miliar yen atau setara Rp 14,2 tri­liun melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).*
KAWASAN Patimban yang berada di Subang, beberapa waktu lalu. Pemerintah Indonesia dan Jepang resmi menandatangani pinjaman Proyek Pelabuhan Patimban Tahap I senilai 118,9 miliar yen atau setara Rp 14,2 tri­liun melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).* /YUSUF ADJI/PR

PIKIRAN RAKYAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat, mendorong keberadaan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang mampu meningkatkan perekonomian di Jawa Barat.

Tata Ruang Jawa Barat sudah mengakomodir kawasan Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) yang diusulkan menjadi kawasan ekonom khusus.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Hasbullah saat ditemui di Bandung, Senin, 10 Februari 2020 mendorong agar Pelabuhan Patimban ini isa menjadi pelabuhan ramah lingkungan.

Baca Juga: Ikut Rasakan Duka Mendalam saat Anak Karen Idol Meninggal Dunia, Marshanda: Aku akan Selalu Mendoakan Kamu, Zefania

Hal itu dikarenakan keberadaan pelabuhan ini yang terpisah dengan pelabuhan curah kering untuk suplai batu bara.

“Mudah-mudahan proses ekspor dan impor di Pelabuhan Patimban ini dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Barat. Nantinya ada pelabuhan curah basah dari Pertamina untuk bahan bakar dan ada pelabuhan parkir serta peti kemas,” ujar Hasbullah.

Dia pun berharap, dengan beroperasinya Pelabuhan Patimban ini dapat menjadi percepatan pertumbuhan untuk tata ruang Jawa Barat dalam mengembangkan kawasan dua industri di wilayah Segitiga Rebana.

Baca Juga: Dealer-Bengkel di Cimahi Tak Berizin, Dijatuhi Pidana Ringan dengan Sanksi Denda Rp 8 Juta

Dia pun mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat proaktif agar keberadaan pelabuhan ini dapat dimanfaatkan untuk ekspor hasil bumi masyarakat Jawa Barat.

“Semula (masyarakat) kesulitan ekspor hasil buminya karena belum adanya infrastruktur pelabuhan di Jawa Barat. Sekarang, dengan adanya pelabuhan ini (Patimban) diharapkan akan lebih gampang karena pelabuhan ekspornya ada di Jawa Barat,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat