kievskiy.org

Pemkot Bogor Fokus Booster Vaksinasi Lansia dan Anak Sebagai Antisipasi Omicron

Ilustrasi vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /Pixabay/Katja Fuhlert Pixabay/Katja Fuhlert

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bogor memastikan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga akhir Desember 2021 telah menyentuh angka 100,04 persen. Dari jumlah sasaran vaksinasi 819.444,  Kota Bogor telah memvaksinasi sebanyak 819.745 warga. 

“Capaian vaksinasi Kota Bogor sumber data KPC PEN adalah dosis 1 : 819.745 (100.04%). Target 100% telah tercapai,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam laporannya, Senin 3 Januari 2021.

Wali Kota Bogor Bima Arya menduga dengan capaian tersebut, Kota Bogor telah memasuki fase kekebalan komunitas. 

Meskipun demikian, Kota Bogor mewaspadai serangan varian baru Omicron. Oleh karena itu, percepatan vaksinasi anak dan juga vaksin tambahan bagi lansia akan segera dilakukan. 

Baca Juga: Gayanya Parlente, Doddy Sudrajat Ternyata Pernah 'Terlantar' di Bali hingga Rela Ngutang Sana-sini?

"Kita akan segera lakukan percepatan booster untuk vaksinasi lansia. Omicron ini kita tinggal tunggu waktu saja. Kita tidak mau masa kelam Juni-Juli 2021 terulang, oleh karenanya percepatan vaksin anak, dan lansia mudah-mudahan Februari ini bisa terlaksana," ucap Bima Arya dalam rapat koordinasi SKPD di Alun-Alun Kota Bogor. 

Dalam rapat tersebut, Bima Arya juga meminta seluruh SKPD untuk mewaspadai virus Covid-19 varian omicron yang saat ini kasusnya mulai terjadi penambahan di Tanah Air.

“Kita harus siap-siap. Yang paling utama Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan wilayah untuk mencermati tren penambahan kasus positif, di atas kertas tinggal menunggu waktu omicron masuk Kota Bogor dan akan ada lonjakan tapi saya berharap, mudah-mudahan tidak ada," ucap Bima Arya.

Baca Juga: Jokowi Beri Shin Tae Yong Tugas Istimewa setelah Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020

Bima meminta Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk mengecek ketersediaan tempat tidur dan tempat isolasi. Selain itu, RSUD juga harus memastikan ketersediaan oksigen dan obat-obatan dalam keadaan siap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat