PIKIRAN RAKYAT – Pebayuran kini tidak harus memutar arah menuju Karawang. Pun demikian dengan warga Rengasdengklok yang tak perlu bersusah payah, berbasah-basahan melintasi sungai demi mencapai Bekasi.
Akses mereka kini lebih mudah setelah diresmikannya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi dengan Kecamatan Rengasdengklok Karawang, Rabu, 12 Februari 2020.
Jembatan sepanjang 1,2 kilometer itu diresmikan oleh dua kepala daerah langsung, yakni Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana.
Dalam sambutannya, kedua kepala daerah mendefinisikan berbeda dibangunnya jembatan terpanjang di Bekasi dan Karawang itu.
Eka menyebut jembatan itu sebagai jalur historis karena menhubungkan dua daerah yang telah bersahabat sejak lama.
Sedangkan Cellica, lebih memilih jembatan itu sebagai jalur perjodohan. Itu karena banyaknya warga Rengasdengklok dan Pebayuran yang berjodoh dan akhirnya menikah.
Baca Juga: Kang Daniel Siap Kembali ke Dunia Hiburan Usai Vakum Masalah Kesehatan
“Jembatan ini terbangun karena persahabatan kami sesama daerah, khususnya saya dengan (mantan bupati) Bu Neneng Hasanah Yasin, beberapa waktu lalu. Setelah melalui berbagai tahapan, akhirnya jembatan ini bisa diresmikan dan dapat digunakan oleh masyarakat semuanya,” kata Cellica.
Tidak hanya memermudah akses, kata Cellica, jembatan ini pun dapat membangun sebuah peradaban baru. Selain meningkatkan perekonomian, jembatan pun dapat memererat tali persaudaraan antara dua daerah.