kievskiy.org

Usai Terbebas dari Corona COVID-19, Mursela: Masih Ada Perjanjian dengan Kampus di Wuhan, Kuliah Dilakukan Online

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti bersama mahasiswi asal Bekasi yang telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna setelah kembali dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang merenggut korban jiwa.*
KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti bersama mahasiswi asal Bekasi yang telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna setelah kembali dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang merenggut korban jiwa.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok menyusul wabah virus corona baru COVID-19.

Usai dievakuasi dari Wuhan, ratusan WNI itu menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak tersinfeksi virus corona baru COVID-19 selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

Husnia dan Mursela adalah Mahasiswa Indonesia asal Bekasi yang ikut dalam karantina di Natuna, usai dievakuasi karena virus corona COVID-19 di Tiongkok.

Baca Juga: Berkat Desainer Berbakat Tanah Air, New York Fashion Week 2020 Hadirkan Wajah Jokowi dan Susi Pudjiastuti

Setelah dinyatakan sehat dalam pemeriksaan virus corona COVID-19 di Natuna, Husnia dan Mursela akhirnya kembali berkumpul dengan keluarganya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, pada Minggu 16 Februari 2020 mengatakan bahwa kedua mahasiswi asal Bekasi sudah dipastikan sehat dan terbebas dari virus corona COVID-19.

Mereka sudah bisa beraktivitas sebagaimana biasa.

Baca Juga: Review Film Milea: Suara dari Dilan, Ketika Rindu Bertemu Gengsi

"Anak-anak kita ini masuk ke Indonesia dari Wuhan, Tiongkok itu dalam kondisi sehat, negatif virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat