PIKIRAN RAKYAT - Yusuf Azhar (21), warga Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, termasuk salah satu dari ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Tiongkok saat wabah corona melanda.
Yusuf berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, selama dua pekan, bertepatan dengan virus corona baru menimbulkan wabah penyakit yang disebut Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Baca Juga: Waspadai 4 Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Suplemen Asam Folat bagi Tubuh
Bersama warga negara Indonesia yang lain, Yusuf dievakuasi dari Wuhan pada awal Februari 2020. Mereka tiba di Indonesia pada 2 Februari dengan fasilitas dari pemerintah.
Setibanya di Indonesia, Yusuf dan warga negara Indonesia lain yang dipulangkan dari Wuhan harus menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka kembali ke daerah asal masing-masing setelah masa observasi berakhir pada 15 Februari 2020.
Baca Juga: Survei Kepuasan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi Capai 70,1 Persen
Selama di Wuhan, Tiongkok, Yusuf mengaku lebih memilih tinggal di asrama dan selalu memakai masker.
"Kita di asrama sekitar dua minggu, lokasinya (wabah COVID-19) lumayan dekat dari tempat saya, tapi karena kita selalu memakai masker dan menjaga kesehatan, Alhamdulillah semua aman," kata Yusuf, mahasiswa jurusan ekonomi di Central China Normal University di Wuhan.
Baca Juga: Rombak Jajaran Direksi PTPN III Holding, Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Abdul Ghani Jadi Dirut