kievskiy.org

Bebaskan Anak Yatim Piatu dari Buta Huruf Alquran, Polisi Asal Bandung Ini Diganjar Umrah

BRIGADIR Didi Dwi Purnomo tengah mengajarkan mengaji di Pondok Mengaji di Desa Priangan Jaya, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi. Kini sebanyak 55 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak Mampu bebas buta hurup baca tulis Alquran.*
BRIGADIR Didi Dwi Purnomo tengah mengajarkan mengaji di Pondok Mengaji di Desa Priangan Jaya, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi. Kini sebanyak 55 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak Mampu bebas buta hurup baca tulis Alquran.* /AHMAD RAYADIE/PR

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Bhabinkamtibmas Desa Prianganjaya, Brigadir Didi Dwi Purnomo, Selasa 18 Februari 2020 akhirnya di ganjar pergi umroh awal April ini.

Pemberian hadian diberikan Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wisnu Prabowo atas dedikasinya membebaskan anak yatim piatu dari buta huruf baca tulis Alquran di beberapa kampung di Desa Priangan Jaya, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi.

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Penyakit Jantung yang Bisa Mematikan, Mulai dari Aritmia hingga Penyakit Arteri Koroner

Anggota Bhabinkamtibmas Desa Prianganjaya itu, mengajar mengaji disalah satu tanah wakaf yang dibeli dari kantong sendiri.

Melalui program inovatif yang dirintis pertengahan Maret 2017 lalu, menyulap tanah wakaf menjadi 'pondok' mengaji dengan menyisihkan sebagian uang gaji yang diterimanya.

Baca Juga: Jenazah Ashraf Sinclair akan Dimakamkan di San Diego Hills

Seiring berjalannya waktu, inovasi milik polisi asal Bandung tersebut membuahkan hasil. Pondok yang sebelumnya hanya di datang anak anak kisaran kurang dari lima orang, kini terus bertambah hingga mencapai 58 orang .

Tidak hanya dipenuhi anak yatim piatu. Tapi kini dipenuhi anak-anak warga disekitar pondoknya. Apalagi pondok tersebut di tata sehingga menarik anak-anak datang untuk mengaji.

Baca Juga: Apple Umumkan Pendapatan Lebih Rendah akibat Virus Corona

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat