PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang menyebar sejak akhir tahun 2019 telah menganggu ekonomi Tiongkok bahkan beberapa perusahaan besar seperti Apple.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge, Apple mengatakan dampak global virus corona berujung pada pendapatan laba perusahaan.
Perusahaan tidak berharap pendapatan pada kuartal kedua tahun ini dan memperingatkan pasokan iPhone di seluruh dunia akan dibatasi.
Baca Juga: Bos Amazon Alokasikan Dana 10 Miliar Dolar AS untuk Perubahan Iklim
Penutupan toko dan pengurangan pengiriman dari Tiongkok juga diperkirakan akan berdampak tinggi.
Semua mitra manufaktur iPhone Apple telah dibuka kembali, akan tetapi mengalami kelambatan yang menyebabkan sedikit iPhone yang akan diproduksi.
"Kekurangan pasokan iPhone untuk sementara waktu akan mempengaruhi pendapatan di seluruh dunia," kata Apple.
Mengenai kehadiran kembali toko ritel Apple di Tiongkok, Apple mengatakan secara bertahap membuka kembali toko dan terus melakukannya dengan bagus dan aman.
Baca Juga: Bisa Cemari Air dan Makanan, Berikut Alasan Limbah Elektronik Berbahaya bagi Manusia
Perusahaan asal Amerika Serikat juga akan membuka kantor dan contact center di Tiongkok.