kievskiy.org

Arab Saudi Hentikan Sementara Layanan Umrah, Biro Perjalanan Tercekik

ILUSTRASI kabah di Mekah, tujuan ibadah haji dan umrah.*
ILUSTRASI kabah di Mekah, tujuan ibadah haji dan umrah.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Biro perjalanan umrah di Majalengka menyesalkan adanya penghentian visa umrah yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi mulai Kamis 27 Februari 2020. Kondisi tersebut dianggap cukup memberatkan terkait persiapan keberangkatan umrah yang tinggal menunggu hari.

Sementara PT Bandara Internasional Jawa Barat, hingga saat ini belum menerima pemberitahuan secara resmi menyangkut larangan keberangkatan penerbangan umrah dari pemerintah seiring dengan adanya informasi penghentian visa umrah dan kunjungan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Salah seorang pengurus Biro Perjalanan Haji dan Umrah di Majalengka Ahmad Kamaludin mengungkapkan terpaksa menghentikan keberangkatan calon jemaah umrahnya yang akan berangkat di bulan Maret, dan itu harus dijadwal ulang padahal semua persiapan hampir tuntas.

Baca Juga: Larangan Sementara Ibadah Umrah, Pengusaha Travel Minta Pemerintah Carikan Solusi

“Yang berangkat Maret bulan depan ada kendala karena hari ini pengurusan visa umrah dihentikan sementara oleh pemerintah Saudi. Kemungkinan keberangkatan jemaah dijadwal ulang. Ini tentu memberatkan buat kami karena terkait persiapan pemberangkatan,” ungkap Ahmad Kamaludin yang sudah belasan tahun mengelola biro perjalanan umrah. Meski demikian dirinya harus menerima kebijakan tersebut.

Menurutnya, untuk keberangkatan 11 April nanti diharapkan tidak terganggu lagi oleh kebijakan dan Pemerintah Arab sudah bersedia membuka kembali visa umrah bagi Indonesia.

“Kami berharap penghentian tidak terlalu lama apalagi Indonesia bukan negara suspect corona,” ungkapnya.

Baca Juga: Erick Thohir Didukung Serikat Pekerja untuk Bersih-bersih BUMN, Diminta Jangan Tebang Pilih

Sementara itu Corporat Secretary PT BIJB Arief Budiman mengatakan pihaknya belum menerima informasi secara resmi terkait penghentian visa secara resmi dari Pemerinta,  yang akan berdampak pada penerbangan dari Kertajati ke Jedah ataupun ke Madinah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat