kievskiy.org

Empat Pencuri Spesialis Traktor Ditembak Kepolisian Kota Banjar

Kapolres Kota Banjar AKBP Yulian Perdana memberi pejelasan kasus pencurian traktor yang  belakangan ini beroperasi di wilayah Priangan Timur, Jumat ( 28/2/2020) di Mapolres Kota Banjar. Dari komplotan yang beranggotan tujuh orang tersebut berhasil diamankan 15 unit mesin traktor.*
Kapolres Kota Banjar AKBP Yulian Perdana memberi pejelasan kasus pencurian traktor yang belakangan ini beroperasi di wilayah Priangan Timur, Jumat ( 28/2/2020) di Mapolres Kota Banjar. Dari komplotan yang beranggotan tujuh orang tersebut berhasil diamankan 15 unit mesin traktor.* /NURHANDOKO WIYOSO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjar meringkus tujuh anggota sindikat pencurian mesin traktor, yang selama ini beroperasi di wilayah Priangan Timur. Empat pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak kakinya karena melarikan diri ketika hendak ditangkap.

Dari sindikat tersebut polisi berhasil mengumpulkan barang bukti sebanyak 15 unit mesin traktor, berikut belasan kunci pas yang biasa digunakan untuk menjalankan aksinya. Anggota komplotan tersebut berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Cianjur. Sedangkan pendahnya di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

“Mereka beraksi di 15 lokasi, dengan barang bukti 15 unti mesin traktor. Sindikat ini  beroperasi di wilayah Priangan Ttimur,” kata Kapolres Kota Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulian Perdana, Jumat 28 Februari 2020 saat eskpos kasus yang juga diikuti Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, di halaman Mapolres Kota Banjar.  

Baca Juga: Ada Seleksi Terbuka di Pemkab Bandung, Bawaslu Kembali Ingatkan Soal Netralitas

Yulian mengatakan empat dari tujuh pelaku merupakan residivis kasus serupa. Saat penangkapan keempatnya diberi tindakan tegas, kakinya ditembak karena ketika hendak ditangkap berupaya melarikan diri, dan menghilangkan barang bukti.   

“Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas, karena saat hendak ditangkap melarikan diri dan berupaya menghilangkan barang bukti. Kami juga masih mengembangkan kasus ini sebab tidak menutup kemungkinan komplotan ini juga terlibat kasus lainnya,” tambah Yulian.

Dia mengatakan kasus pencurian trakstor sering terjadi pada saat awal musim tanam. Traktor juga banyak disimpan di gudang yang lokasinya dekat dengan persawahan.  

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Planet yang Memungkinkan Bisa Dihuni Makhluk Hidup

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Banjar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Budi Nuryanto mengatakan terungkapnya kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat yang curiga terhadap mobil yang bolak balik melintas tidak jauh dari tempat penyimpanan traktor. Setelah dilakukan pengintaian, akhirnya kecurigaan tersebut terbukti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat