PIKIRAN RAKYAT - Sebuah planet luar tata surya yang berukuran dua kali lipat dari Bumi berpotensi dihuni oleh makhluk hidup.
Planet besar itu diberi nama K2-18b, yang akhirnya menjadi pembuka ilmuwan untuk mencari kehidupan planet-planet lain di luar tata surya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, tim dari Cambridge University menggunakan data massa, jari-jari dan atmosfer planet K2-18b untuk memastikan bahwa planet itu dapat menampung air dan layak untuk dihuni.
Baca Juga: Perubahan Status Negara Berkembang, Takkan Ganggu Hubungan Bisnis Tekstil Indonesia-AS
Planet K2-18b itu memiliki jarak 124 tahun cahaya, memiliki 8,6 kali massa Bumi dan mengorbit bintangnya dalam zona layak huni, suhu planet itu memungkinkan keberadaan air cair.
Tahun 2019 lalu, dua tim yang berbeda melaporkan deteksi uap air di atmosfer planet yang kaya akan hidrogen dan juga berada di luar tata surya.
Tetapi, sejauh mana atmosfer dan kondisi interior di permukaannya masih belum diketahui.
Baca Juga: Polres Nabire Buru Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk Asal Sulbar yang Tewas Usai Dituduh Tabrak Babi
Nikku Madhusudhan dari Cambridge's Institute of Astronomy memimpin penelitian ini mengatakan uap air telah terdeteksi di atmosfer exoplanet (planet luar tata surya).