kievskiy.org

Soal Dugaan Kekerasan Kegiatan Ekstrakurikuler, Disdik Jabar Moratorium Kegiatan Pramuka SMAN 1 Ciamis

Disdik Jawa Barat lakukan moratorium kegiatan Pramuka di gugus depan sekolah SMAN 1 Ciamis, terkait kasus kekerasan.
Disdik Jawa Barat lakukan moratorium kegiatan Pramuka di gugus depan sekolah SMAN 1 Ciamis, terkait kasus kekerasan. /PIKIRAN RAKYAT/Novianti Nurulliah PIKIRAN RAKYAT/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Dugaan kekerasan kegiatan ekstrakulikuler Pramuka di SMAN 1 Ciamis, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat me

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan, ada sejumlah langkah yang dilakukan untuk menyikapi kejadian ini.

Selain melakukan moratorium kegiatan Pramuka pihaknya juga sudah melaporkan ke Kwarda Jawa Barat.

"Nanti selama moratorium akan melakukan pembenahan untuk memperbaharui struktural dalam rangka memutus mata rantai,"ujar Dedi pada wartawan, Kamis 13 Januari 2022.

Baca Juga: Isu Dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang Makin Membesar, Anak Buah Jokowi Disebut Jadi Penyebab

Hal itu dilakukan, lantaran kegiatan paskat atau pasukan tongkat tersebut merupakan kegiatan yang biasa melibatkan alumni.

Menurut dia, maka untuk memutus mata rantai tersebut dan juga sebagai upaya pengawasan ekstrakulirer Pramuka, dia melarang adanya pelibatan alumni terlebih dulu.

"Karena sudah ada kebiasaan lama seperti itu yang dilakukan secara turun temurun, seperti pola pembaiatan untuk menjadi anggota unit tongkat," ucapnya.

Baca Juga: Hukuman Mati Herry Wirawan Dinilai Keberatan, Komnas HAM: Kami Berharap Ada Perubahan Kebijakan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat