kievskiy.org

Berkah Virus Corona, Pedagang Permen Jahe Justru Kebanjiran Pesanan Hingga Meningkat 100 Persen Setiap Harinya

Produksi permen jahe di Sukabumi.*
Produksi permen jahe di Sukabumi.* /AHMAD RAYADIE/PR

PIKIRAN RAKYAT - Ternyata merebak isu virus corona tidak hanya menakutkan. Tapi bagi perajin Permen jahe, salah satunya Aep Saefuloh (38) warga Jalan Prana, Babakanjampang, RT02/18, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu 7 Maret 2020 menjadi berkah sendiri.  

Bahkan isu virus yang cukup menakutkan, ternyata mampu meraup pendapatan pasca permen jahe hasil olahanya mampu mencegah seseorang dari virus corona. 

Alhasil hanya dalam sehari, dia bisa menjual permen jahe sebanyak 1 ton ke pasaran. Hasil produksinya meningkat cukup signifikan hingga mencapi 100 persen. Kenaikan seiring kabar Permen jahe mampu mencegah penyebaran virus corona

Baca Juga: KPU Jawa Barat Kaget Launching Pilkada Pangandaran 2020 di Pinggir Pantai

Sementara harga permen jahe, dari harga sebelumnya kisaran Rp. 3.000 hingga Rp. 4.000/kg. Kini merangkak naik hingga kisaran Rp. 5.000 hingga Rp. 6.000/Kg.

Peningkatan pendapatan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu, sudah sangat dirasakan dalam beberapa pekan lalu. 

"Biasanya, hasil produksi terjual hanya kisaran 500 hingga 600 Kg. Tapi kini meningkat cukup tajam hingga 1 ton setiap hari. Produksi harus tambah ekstra, karena permintaan mengalani peningkatan yang cukup signigikan," kata pemilik UMKM AF Special Aep Saepuloh. 

Baca Juga: Robert Alberts Sebut Laga Arema FC vs Persib Akan Berlangsung Sengit dan Menarik

Asep Saepul mengatakan permintaan hasil olahannya merata di sejumlah daerah. Terutama beberapa daerah yang dikabarkan terdapat suspect pasien virus corona. Hanya saja, permintaan yang paling tinggi di Kabupaten Bekasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat