/photo/2020/03/09/1382625176.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Kampung di atas bukit itu pernah menjadi saksi pemberontakan pertama saat republik ini masih berusia belia.
Proklamasi yang berkumandang di sana juga menandai konflik bersenjata 13 tahun yang memakan ribuan korban jiwa di Jawa Barat.
Kampung bernama Cisampang tersebut berada di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Banyak Calon Peserta belum Lengkapi Dokumen, Pendaftaran UMKM Juara Diperpanjang hingga 16 Maret
Di sana, angan-angan mendirikan Darul Islam atau Negara Islam Indonesia pertama kalai diserukan sang Imam Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo pada 7 Agustus 1949.
Dalam sejumlah literatur para peneliti, banyak catatan yang ditengarai keliru atau tak akurat dalam penyebutan lokasi pertama proklamasi pertama pemberontakan daerah di negeri ini.
Bahkan dalam tulisan buku-buku sejarah atau tulisan para jurnalis juga berbeda-beda. Ada yang menyebut proklamasi itu berlangsung di Cisampah, Kecamatan Ciawiligar, Kawedanaan Cisayong, ada pula di Cisampak, Kecamatan Cilugagar.
Baca Juga: Mudah Didapat di Pasar, Berikut 5 Makanan yang Bisa Cegah Penuaan Dini
Persoalannya, jejak nama atau tempat itu tak dikenal di wilayah Cisayong. Dari berbagai sumber, penelusuran "PR" pada Sabtu, 7 Maret 2020, menunjukkan proklamasi tersebut berlangsung di Kampung Cisampang, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang.
