kievskiy.org

Pasien Positif Corona Bertambah di Kabupaten Bekasi, Miliki Riwayat Perjalanan ke Banjar dan Bogor

PERSONEL Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan.*
PERSONEL Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan.* /ANTARA FOTO/

PIKIRAN RAKYAT - Kasus positif covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah satu orang. Total warga yang terinfeksi virus dengan nama lain Corona ini menjadi tiga orang. Sebelumnya, dua orang keluarga dari pegawai BUMN sudah di isolasi di rumah sakit rujukan di Bandung.

Ironisnya, kasus terbaru ini diketahui usai yang bersangkutan berpergian ke sejumlah daerah, mulai dari Surabaya, Bogor hingga Banjar.

Penambahan jumlah kasus positif covid-19 ini dibenarkan oleh Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah. Dia mengatakan, yang terbaru merupakan pria warga Perumahan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kini pria tersebut diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Barat. 

Baca Juga: Masjid Agung Cimahi Masih Gelar Salat Wajib dan Salat Jumat, Pihak DKM Beberkan Langkah Pencegahan Virus Corona

"Benar ada satu, total positif sekarang menjadi tiga orang," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun "PR", sebelum dinyatakan terinfeksi covid-19, pria tersebut sempat melakukan perjalanan ke sejumlah daerah dalam negara. Pada tanggal 25 Februari 2020, pria itu sempat menjadi pembicara di seminar Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di Bogor.

Selanjutnya, pada 3 Maret 2020, dia melakukan perjalanan ke Surabaya pulang pergi berkaitan dengan bisnisnya. Kemudian, tanggal 4 Maret 2020, pria tersebut mulai mengeluh tidak enak badan, tapi masih berangkat ke perusahaanya sebentar.

Baca Juga: Ada Demo Tuntut Omnibus Law, Kepolisian Pasang Barrier Kawat di Sekitar DPRD Jember Sebagai Antisipasi

"Korban sempat masuk bekerja," ujarnya.

Selanjutnya, pada tanggal 6-8 Maret 2020, pria itu bersama istri, tiga anaknya, keponakan dan sepupu pergi ke Banjar. Disana, dia dan keluarga menginap di Hotel Banjar Indah. Pada hari kedua di Banjar, atau tanggal 7 Maret, dia dan keluarga mengunjungi saudaranya pemilik pesantren Ulumidin Pamarican.

Usai dari sana bertemu dengan teman SMA untuk membicarakan acara reuni. Tanggal 9 Maret 2020 berobat ke RS Mitra Bekasi Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat