PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Pusat diminta segera mempercepat pengadaan pendeteksi cepat virus Corona atau yang biasa disebut Rapid Test Covid-19. Bahkan pengadaannya pun diminta dengan jumlah banyak demi memperkuat pola pencegahan virus pandemi ini.
Anggota Komisi 1 DPR RI dari fraksi NasDem, Muhammad Farhan menjelaskan, ketersediaan Rapid Tes Covid-19 dinilai ampuh dalam menghentikan penularan dengan signifikan. Melalui Rapid Test, individu yang dites bisa mengetahui positif tidaknya terjangkit virus mematikan itu.
"Sambil menunggu pengembangan vaksin anti virus penyebab covid-19, maka pemerintah harus kebut dalam membuat dan menyebarkan alat test cepat ini. Hal ini tentunya untuk mendeteksi tingkat penyebaran virus SARS COV-2 penyebab penyakit Covid-19," ujar Farhan, saat diwawancarai via sambungan telepon pada Kamis 19 Maret 2020.
Menurut Farhan penyediaan pendeteksi cepat yang mirip dengan test pack kehamilan itu sangat mungkin dilakukan pemerintah. Hal ini karena kemampuan ilmuan dan perusahaan farmasi dalam negeri layak diperhitungkan. Hanya saja yang perlu ditindaklanjuti, lanjut Farhan, Pemerintah harus berani membeli komponen rapid test di Tiongkok yang berhasil mengobati pasien suspect corona.
"Sebetulnya Kimia Farma punya kemampuan memproduksi rapid test tersebut asal dipermudah impor bahan dasarnya dari Tiongkok yang diberi nama Wuhan Hu-1, covid-19 reombinant protein," katanya.
Masih kata Farhan perusahaan kimia dalam negeri tengah gencar mematangkan persiapan pengadaan rapid test ini.
Baca Juga: Kemenag Pastikan Persiapan Haji, di Dalam Negeri Maupun Arab Saudi, Terus Berjalan
"Kami sangat menunggu hasil riset putra-putri Bangsa Indonesia yang akan segera menghasilkan teknologi pembuatan alat rapid test mendeteksi virus corona. Pemerintah harus gerak cepat dan sigap," katanya.