kievskiy.org

Rapid Test COVID-19 Masih Diperuntukkan Warga Dekat Pasien Positif Corona, Ridwan Kamil: Jumlah Alat Sangat Terbatas

ILUSTRASI corona, COVID-19.*
ILUSTRASI corona, COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Rapid test COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini masih di sekitar wilayah yang dekat dengan pasien positif corona.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan, pola rapid test COVID-19 yang sedang dilakukan untuk sementara hanya menyasar orang dengan pola sosial yang dekat dengan penyakit ini.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Berbagai Bisnis Layanan Kecantikan di New York Ditutup Sementara

Dalam hal ini adalah mereka yang berkontak langsung dengan pasien positif corona, mereka yang merawat, kelompok Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona dan keluarganya.

"Kami tes dulu pada pola sosial dekat penyakit ini, yaitu mereka yang bepergian, mereka yang merawat, kelompok PDP dan keluarga nya, itu dulu," kata Gubernur di Gedung Sate, Jum’at 20 Maret 2020.

Baca Juga: Alami Gejala Corona? Warga Jawa Barat Bisa Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Mandiri Melalui Aplikasi Pikobar

Hal ini karena keterbatasan test kit yang dimiliki. Tes kepada masyarakat umum akan dilakukan setelah pemerintah pusat mengirimkan test kit COVID-19 yang jumlahnya ribuan.

"Kebijakan itu belum memungkinkan karena kita baru punya 500-an test kit.

Kalau ada drop dari pemerintah pusat yang jumlahnya ribuan itu masuk tahap dua bagi mereka yang memiliki risiko tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat