/photo/2020/03/21/2695062444.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Diduga karena banyak yang menagih utang salah satu warga di Dusun Karangsari Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didapur rumahnya dengan menggunakan kain sarung sekitar pukul 14.30 WIB.
Diketahui oleh anaknya, korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Pangandaran tetapi pihak keluarga tidak mengijinkan untuk dilakukan autopsi dan menganggap kejadian ini musibah.
Kepala Polisi Sektor Kalipucang Ajun Komisaris H Jumaeli mengatakan telah mendapatkan laporan dari warga telah ditemukan salah satu warga dengan posisi tergantung didapur rumah miliknya bernama Nana Sujana (28) di Dusun Karangsari Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang dan pihaknya memerintahkan anggota untuk mengecek ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Buahbatu Bandung Pernah Jadi Lapangan Terbang, Tempat Pelarian Belanda pada Perang Dunia II
"Ternyata benar telah ditemukan mayat seorang laki-laki dalam posisi tergantung di dapur rumahnya menggunakan kain sarung," ungkapnya.
Menurutnya berdasarkan informasi bahwa awalnya istri korban sedang berada di acara ulang tahun diberitahu anaknya kalau ayahnya tergantung di dapur, lalu istri korban pulang dan ternyata benar suaminya tergantung dengan kain sarung di atap dapur, karena kaget kemudian berteriak untuk meminta tolong kepada tetangga sebelah.
"Tetangga korban berdatangan dan langsung melepaskan ikatan di leher atas persetujuan istrinya korban, kemudian korban dibawa ke Puskesmas Pangandaran, setelah sampai korban sudah meninggal dunia," tuturnya.
Baca Juga: Polemik Pemecatan Evi Novida Ginting, Komisi II DPR RI Siap Panggil KPU dan DKPP
Dirinya menambahkan setelah diperiksa tidak di temukan tanda-tanda kekerasan tapi hanya ada bekas luka di sekitar leher akibat jeratan kain yang dipergunakan untuk gantung diri tersebut, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk di lakukan autopsi terhadap korban.