kievskiy.org

Untuk Penanganan Covid-19, Dinkes Pangandaran Masih Kekurangan Alat Pelindung Diri (APD)

SEKERTARIS Penanggulangan Kewaspadaan Dini Covid-19 Gugus Tugas Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki.*
SEKERTARIS Penanggulangan Kewaspadaan Dini Covid-19 Gugus Tugas Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki.* /Agus Kusnadi/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Penanggulangan Kewaspadaan Dini Covid-19 Gugus Tugas Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, saat ini jumlah  Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sangat terbatas.

"Kita baru memiliki 50 set APD untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kab Pangandaran," ujar Yani, Selasa, 24 Maret 2020.

Baca Juga: Langka dan Mahal, Ratusan Dus Masker Hilang di RSUD Pagelaran Cianjur

Pihaknya akan terus berupaya mendapatkan tambahan APD, agar penanganan medis, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, dapat dilaksanakan dengan baik.

"Kita pesan lagi yang banyak, mudah-mudahan minggu ini APD bisa terpenuhi dan bisa digunakan oleh petugas medis saat menangani warga yang suspect virus corona atau covid-19," ujar Yani, yang juga menjabat sebagai Kadis Kesehatan Kab. Pangandaran.

Baca Juga: Warga Banyumas PDP Covid-19 Meninggal Dunia, Menderita Sakit Setelah Berkunjung ke Solo

Menurut Yani, untuk jumlah data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kab Pangandaran per hari Senin, 23 Maret 2020 kemarin tercatat sebanyak 42 orang, yang terdiri 39 WNI dan 3 WNA. Dan, 8 orang sudah dinyatakan sehat.

"Jadi yang masih dalam pemantau kami saat ini berjumalah 34 orang kategori ODP," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat