kievskiy.org

Pemkab Gelontorkan Dana Rp 50 Miliar untuk Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi

RAPID test di Bekasi.*
RAPID test di Bekasi.* /Dok Humas Pemkot Bekasi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menyiapkan anggaran sedikitnya Rp 50 miliar untuk mencukupi seluruh kebutuhan penanganan kasus covid-19. Meski demikian, anggaran besar itu tidak seluruhnya dapat dibelanjakan.

Bupati Eka Supria Atmaja mengaku masih kesulitan mencukupi kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di 10 rumah sakit rujukan di Kabupaten Bekasi.

“Anggaran Rp 50 miliar itu untuk memenuhi semua kebutuhan. Namun, meski anggarannya ada, terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi yaitu alat pelindung diri untuk para petugas di rumah sakit,” kata dia usai memimpin penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Almarhumah akan Dimakamkan di Karanganyar

Eka mengaku para petugas medis di Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan APD. Dia pun telah mencari ke sejumlah penyedia namun belum menemukan hasil.

“Karena mereka (penyedia) pun kesulitan karena kebutuhannya banyak. Namun masih kami terus usahakan,” ujar dia.

Kebutuhan APD di Kabupaten Bekasi memang sangat diperlukan, terlebih Bekasi menjadi salah satu daerah dengan jumlah kasus terbesar di Jawa Barat. Untuk itu dia berharap penyediaan APD oleh pemerintah pusat dan provinsi dapat segera tersalurkan ke para petugas medis.

Baca Juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Armand Maulana: Terima Kasih atas Semua Inspirasinya

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, jumlah kasus positif yakni 14 orang dengan rincian 10 pasien dirawat, satu sembuh dan tiga meninggal dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat