PIKIRAN RAKYAT - Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Barat saat ini hanya tersisa dua kasus yang masih dalam proses penyembuhan.
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, terkait penanggulangan Covid-19 Jawa Barat relatif penularan varian omicron masih terkendali.
Dari 15 kasus kemudian ditambah 18 kasus atau 33 kasus, kini 31 kasus sudah sembuh sehingga kasus yang terkonfirmasi omicron yang masih dirawat hanya dua orang.
“Jadi ini mengkonfirmasi omicron cepat menular tapi cepat sembuh. Kecepatan sembuhnya 3 sampai 4 hari jadi yang pertama 15 orang kena omicron sudah sembuh semua, kemarin 18 orang dan kini tersisa 2 orang lagi,”ujar Ridwan Kamil usai rapat penanggulangan Covid-19 di Gedung Sate, Selasa 25 Januari 2022.
Baca Juga: Akui Covid-19 Jawa Barat Melonjak, Ridwan Kamil Beberkan Kondisi Pandemi di Wilayah yang Dipimpinnya
Menurut dia, dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Jabar saat ini masih didominasi oleh varian non omicron.
“Untuk omicron sangat terkendali di Jabar, transmisi lokal itu berasal dari orang-orang yang bepergian di luar negeri seperti di kabupaten Bandung itu dari bapaknya yang baru datang dari luar negeri walaupun sudah di karantina ternyata omicronnya muncul waktunya panjang setelah 10 hari karantina, kemudian menular pada keluarga dan itu masuk definisi penularan di level komunitas tapi enggak usah khawatir yang penting waspada masyarakat prokes ketat karena kami ingin hidup tetap produktif karena ekonomi pertumbuhan sudah sangat baik jadi kita jaga momentum ini,”ucapnya.
“Saat ini ada 38 warga yang dirawat di pusat isolasi, lainnya isolasi mandiri sehingga memang relatif masih terkendali,” ujar dia lagi.
Baca Juga: Yasonna Laoly: Perjanjian Ekstradisi Pupus Privilege Maling Uang Rakyat yang Sembunyi di Singapura