PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan rapid test covid-19 di hari kedua masih menggunakan sistem door to door. Mereka yang menjadi sasaran pengecekan akan didatangi oleh 200 petugas medis.
"Masih skenarionya door to door. Didatangi ke kediamannya masing-masing. Sebelumnya drive thru yang direncanakan masih tetap berlaku namun jumlahnya minimal," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah kepada "PR", Kamis 26 Maret 2020.
Diungkapkan Alamsyah, sesuai target, terdapat 1.000 paket tes yang akan digunakan untuk pemeriksaan di hari kedua. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 50 paket yang disiapkan pada layanan tes di kendaraan atau drive-thru.
Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Perbaiki Masalah Pori-pori Besar di Kaki
"Selebihnya akan didatangi. Ini pun sesuai dengan data yang diterima," kata dia.
Sesuai konsepnya, layanan ini dengan untuk meminimalkan kontak fisik antara pemeriksa dan yang diperiksa sehingga tidak diperlukan turun dari kendaraan. Rencananya pemeriksaan drive-thru bakal digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur.
Pada pemeriksaan hari kedua ini, sasarannya masih melingkupi orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP) dan tenaga medis.
Baca Juga: Siapkan Berbagai Bantuan untuk Tenaga Medis COVID-19, Anies Bagikan Cara Warga Ikut Berdonasi
Pengecekan terhadap tiga kategori itu masih dilakukan lantaran jumlahnya yang bertambah. Hingga Kamis 26 Maret 2020, jumlah ODP naik menjadi 250 orang dengan 51 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan PDP berjumlah 66 orang dengan delapan di antaranya sembuh.