kievskiy.org

Purwakarta Bukan Zona Merah Virus Corona, Hanya Kebagian 179 Unit Alat Rapid Test

ILUSTRASI rapid test masal virus corona (Covid-19).*
ILUSTRASI rapid test masal virus corona (Covid-19).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Purwakarta hanya mendapatkan 179 alat tes cepat (rapid test) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Alat pemberian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu pun hanya digunakan untuk kalangan masyarakat tertentu.

"Selain untuk Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan, alat test tersebut juga diprioritaskan dulu untuk tenaga medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, Kamis 26 Maret 2020.

Menurutnya, jumlah bantuan Pemprov itu disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah. Deni menilai daerahnya masih relatif aman karena belum termasuk zona merah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Mengalami Penundaan hingga 30 April, Pemain Liga Primer Inggris Terancam Sebagian Gajinya Ditunda

Hal itu dibuktikan dengan jumlah ODP, PDP dan pasien yang dinyatakan positif corona di Kabupaten Purwakarta saat ini. Hingga pukul 12.00 hari itu, Satuan Tugas Khusus Penanganan Covid-19 di Purwakarta mencatat jumlah ODP sebanyak 48, delapan orang PDP dan seorang positif corona.

Pengetesan menggunakan alat tersebut juga akan dilakukan kepada keluarga pasien suspect corona.

"Pengetesan rencananya akan dilakukan pada Jumat (27 Maret 2020) karena alatnya baru didapatkan hari ini," kata Ketua Satgassus Covid-19 Purwakarta Iyus Permana saat diwawancarai terpisah.

Baca Juga: Cek Fakta: BNI Dikabarkan Minta Nasabah Tetap Bayar Cicilan di Tengah Wabah Virus Corona COVID1-9

Tes tersebut diakuinya juga akan dilakukan pada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Hal itu untuk memastikan kondisi kesehatannya meksipun belum pernah melakukan kontak langsung dengan pasien yang positif terjangkit corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat