kievskiy.org

Singgung Jati Diri Bangsa, Budi Dalton: Penghargaan terhadap Eksistensi Peninggalan Peradaban Tidak Ada

Budi Dalton, menjelaskan mengenai jati diri dari bangsa, terutama masyarakat Sunda di Indonesia singgung soal kemerdekaan
Budi Dalton, menjelaskan mengenai jati diri dari bangsa, terutama masyarakat Sunda di Indonesia singgung soal kemerdekaan /Youtube/Pikiran Rakyat Youtube/Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Budayawan Sunda Budi Setiawan Garda Pandawa, atau Budi Dalton, menjelaskan mengenai jati diri dari bangsa, terutama masyarakat Sunda di Indonesia.

Budi Dalton menyatakan bahwa saat ini ramai orang-orang yang mengatakan untuk kembali ke jati diri sebagai bangsa, sebagai masyarakat Sunda.

"Pada saat kita ngobrol kembali atau balik, berarti ada titik nolnya, kembali itu kembali ke mana," kata Budi Dalton.

Dia menambahkan, ketika membicarakan kembali ke masa kemerdekaan, salah satu perjanjian yang tercantum dalam zaman tersebut adalah agar Javasche Bank kembali menjadi bank sentral di Indonesia.

Baca Juga: 17 Korban Jiwa Bentrok di Sorong Papua sampai Tidak Dikenali karena Rusak Terpanggang

Melihat dari isi salah satu perjanjian tersebut, pemikiran sudah mengarah ke dalam ranah perbankan, sehingga jati diri pada masa 1945 merupakan jatidiri negara yang modern.

Di sisi lain, jatidiri ketika masa kemerdekaan juga cenderung memiliki sifat kapitalis yang tinggi.

Karena itu, dia mengungkapkan bahwa arti mengenai perubahan dalam perilaku maupun budaya ialah adanya regulasi yang mengatur atau mempermudah budaya lain untuk masuk.

"Sehingga orang Sunda tuh siapa? Kita harus kembali ke titik nolnya, nol yang mana sebetulnya?" ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat