PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bogor meminta agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di awal tahun 2022.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem masih bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
"Seiring dengan perkembangan dan situasi cuaca, BMKG menyatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem belum akan berhenti hingga kemarin. Kita harus waspadai kemungkinan terjadinya lagi angin puting beliung dan curah hujan tinggi," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Rabu 26 Januari 2022.
Menurut Dedie, masyarakat dihimbau untuk menghindari lokasi - lokasi yang rawan terdampak cuaca ekstrem.
Baca Juga: Akibat Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga di Bogor Rusak
Seperti misalnya ruas jalan yang memiliki banyak pohon besar, hingga masyarakat yang tinggal di lokasi rawan longsor.
"Saya juga sudah meminta kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) khususnya untuk kembali mengontrol pohon-pohon yang saat ini dikategorikan memiliki resiko rawan patah atau tumbang. Dan pohon-pohon yang berumur tua," papar Dedie.
Selain itu, Dedie juga meminta kepada masyarakat yang berada di bantaran kali atau sungai senantiasa waspada.
Masyarakat diminta membantu menjaga kelestarian lingkungan. Semisal tidak membuang sampah sembarangan.