PIKIRAN RAKYAT - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Senin 30 Maret 2020, membantah jumlah warga Kota Sukabumi yang positif Covid-19 mencapai 300 orang. Bahkan, dia menegaskan, hingga saat ini, belum ada temuan kasus positif virus covid-19 terhadap warganya.
Kendati 60 orang warga Kota Sukabumi telah melakukan rapid test. Dan hasilnya, masih belum diperoleh. Apalagi proses pengambilan sample baru selesai pada hari ini.
Baca Juga: Perantau di Jakarta Jangan Mudik, Ridwan Kamil: ODP atau Sanksi Hukum, Biaya Hidup Dijamin
"Kami tegaskan untuk saat ini, warga terpapar positif corona masih belum ada. Mohon doanya, jangan ada," katanya.
Achmad Fahmi menghimbau agar warga tetap tenang dan tidak gaduh terkait pemberitaan tersebut. Apalagi berbagai langkah pencegahan masih terus dilakukan pihaknya. "Saya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak gaduh, terkait pemberitaan," katanya.
Baca Juga: Terbukti Bunuh 19 Orang Cacat, Pria Jepang Dihukum Mati
Dia membenarkan, sejak tiga hari terakhir pemerintah daerah telah melakukan rapid test terhadap warga Kota Sukabumi. Tapi jumlahnya tidak mencapai 300 orang
Hanya saja, Achmad Fahmi membenarkan, ada institusi lain yang melakukan langkah serupa. Dan pihaknya tidak mengetahui hasil yang dilakukan institusi yang berada di wilayah Kota Sukabumi itu. Bahkan dari metode pengujian itu ditemukan positif corona.
"Warga Kota Sukabumi yang positif Covid-19, masih belum ada," katanya. ***