PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan 8 rumah sakit yang ada untuk mendukung langkah penanganan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat.
Penambahan rumah sakit tersebut dilakukan karena keterbatasan ruang perawatan yang ada di rumah sakit rujukan covid-19 yakni RSUD Indramayu.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada rencana pemerintah daerah untuk melakukan karantina wilayah.
Baca Juga: Berbohong Soal Test COVID-19, Pasien di Malaysia Bahayakan Nyawa 10 Tenaga Medis
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, delapan rumah sakit tersebut disiapkan sebagai pendukung RSUD Indramayu dalam menangani wabah virus covid-19.
Adapun delapan rumah sakit tersebut antara lain Rumah Sakit Bhayangkara Losarang (2 ranjang), RSUD Pantura MA Sentot Patrol (3 ranjang), Rumah Sakit MM Indramayu (1 ranjang), RS Pertamina (1 ranjang), RSUD MIS Krangkeng (8 ranjang), RS Al Irsyad Haurgeulis (1 ranjang), RS Sentra Medika Lohbener (4 ranjang), dan RS Mitra Plumbon Widasari (9 ranjang).
Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 April 2020, Hari Ini akan Ada Hal Gila untuk Leo dan Libra
“Dari 8 rumah sakit itu semuanya ada 29 tempat tidur,” ungkap Deden, Selasa 31 Maret 2020. Saat ini ada 8 ranjang di ruang isolasi RSUD Indramayu.
Dengan adanya tambahan ranjang maka total kini rumah sakit yang ada di Kabupaten Indramayu bisa menampung 37 pasien untuk memerangi covid-19.
Penambahan ranjang diharapkan mampu mengatasi pasien dengan gejala mirip dengan covid-19.