kievskiy.org

Warga di Indramayu Masih Bandel, Aturan Social Distancing Tak Efektif

ILUSTRASI social distancing, jarak fisik.*
ILUSTRASI social distancing, jarak fisik.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Upaya social distancing di Kabupaten Indramayu belum efektif memecah kerumunan orang yang masih berkumpul. Dengan adanya maklumat dari kapolri diharapkan penindakan ke depan bisa lebih tegas. Pemerintah daerah pun berupaya untuk tetap melakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Indramayu Deden Boni Koswara mengatakan, sejauh ini masih ditemukan adanya warga berkerumun di berbagai wilayah. Padahal pemerintah pusat sudah mengeluarkan imbauan kepada warga agar menjauhi kerumunan sementara waktu ini. Upaya tersebut kata Deden, sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19.

Social distancing belum efektif,” katanya, Jumat 27 Maret 2020.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Positif Covid-19, Puluhan Jurnalis Jalani Rapid Test

Deden pun berharap, dengan turunnya maklumat dari kapolri bisa menegaskan imbauan-imbauan dari pemerintah. Guna menerapkan social distancing diperlukan kesadaran dari masyarakt itu sendiri akan bahayanya virus covid-19. Masyarakat pun diharapkan mematuhi aturan tersebut.

Sementara itu, sejauh ini Deden mengaskan, tidak ada kasus positif corona di Kabupaten Indramayu. Kendati demikian, pemerintah daerah sudah menetapkan Indramayu sebagai zona kuning covid-19 karena terus bertambahnya ODP setiap hari.

Untuk saat ini, ODP di Kabupaten Indramayu mencapai 120 orang dan 13 pasien lainnya tengah dalam pengawasan.

Baca Juga: Italia Tetap Santai Meski Kematian COVID-19 Lebih Banyak dari Indonesia, Sahabat Ashanty Beri Alasan

Semakin bertambahnya ODP harus diimbangi dengan daya tampung rumah sakit. Saat ini, dirinya sudauh berkoordinasi dengan berbagai rumah sakit swasta agar ikut berpartisipasi dalam memerangi virus covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat