kievskiy.org

Kasus Covid-19 Melonjak Signifikan di Kota Bogor, 28 Positif dan 6 Orang Meninggal

 PETUGAS medis mengambil sampel darah warga Kota Bogor yang mengikuti tes cepat (rapid test) corona di Pelataran Stadion  Pajajaran, Sabtu, 28 Maret 2020. Dari 145 peserta tes, 3 dinyatakan positif dan perlu dicek ulang melalui tes swab.*
PETUGAS medis mengambil sampel darah warga Kota Bogor yang mengikuti tes cepat (rapid test) corona di Pelataran Stadion Pajajaran, Sabtu, 28 Maret 2020. Dari 145 peserta tes, 3 dinyatakan positif dan perlu dicek ulang melalui tes swab.* /WINDIYATI RETNO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor melonjak cukup signifikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rabu 1 Maret 2020, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif mencapai 28 orang, dengan perincian 22 orang dalam pengawasan rumah sakit, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sri Nowo Retno menuturkan, ada penambahan sekitar 9 orang pasien Covid-19 dibandingkan hari sebelumnya. Sementara dua orang meninggal yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga menambah data warga Kota Bogor yang positif Covid-19.

“Saat ini, jumlah PDP mencapai 51 orang, dan selesai dirawat 7 orang, dan dalam pengawasan RS 33 orang. Sebanyak 11 orang meninggal dunia, dan masih menunggu hasil Lab swab dari Litbangkes Kemenkes,” ujar Sri Nowo Retno dalam keterangan pers, Rabu 1 April 2020.

Baca Juga: Akibat UN Dihapus dan Pandemi Corona, Sistem PPDB 2020 Dipastikan Berubah

Saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bogor juga bertambah cukup signifikan. Dinkes Kota Bogor mendata, ada sekitar 689 warga Kota Bogor yang berstatus ODP. Sebanyak 259 orang selesai dipantau, dan 430 orang masih berstatus dalam pemantauan.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim juga tak menampik ada lonjakan yang signigikan atas kasus Covid-19 di Kota Bogor. Angka tersebut didapat dari hasil tes cepat Covid-19. Pemerintah Kota Bogor, lanjut Dedie, akan terus melaksanakan tes cepat untuk memetakan sebanyak mungkin klaster Covid-19 di Kota Bogor.

“Kita harapkan ada gambaran secara menyeluruh terkait klaster, apakah ada perubahan hasil analisis terkait rapid test atau ada klaster baru,” ujar Dedie.

Baca Juga: BERITA BAIK: Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Hari Ini Nyaris 4 Kali Lipat Lebih Banyak

Saat ini Pemerintah Kota Bogor juga mendapatkan tambahan 500 alat tes cepat Covid-19. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 segera melakukan pendataan ulang siapa warga yang akan dites cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat