kievskiy.org

Soal Banjir Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil Jelaskan Vitalnya Peranan Dua Proyek

Ridwan Kamil saat mengunjungi korban banjir.*
Ridwan Kamil saat mengunjungi korban banjir.* /HUMAS JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penanggulangan banjir di kawasan Kabupaten Bandung memang belum sepenuhnya tertangani melalui adanya Terowongan Nanjung yang telah beroperasi sejak akhir tahun 2019 lalu.

Menurut dia, masih ada dua urusan yang bisa mengurangi banjir di kawasan tersebut.  

Dua urusan tersebut, kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, yaitu Sodetan Cisangkuy dan Kolam Retensi Andir yang saat ini belum selesai. Sehingga baru sepertiga proyek infrastruktur yang sudah tuntas. 

Baca Juga: Ratusan Santri Mudik ke Indramayu, Jalani Pemeriksaan hingga Diminta Karantina Mandiri

"Dari BBWS Citarum (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) melaporkan kuncinya ada di Cisangkuy, yang akhir tahun selesai. Kami mohon maaf atas situasi ini, kita sedang mengerjakan mudah-mudahan dengan kombinasi tiga ini banjir bisa teratasi,"ujar Emil pada wartawan pada kunjungannya ke posko pengungsian di BPBD Kabupaten Bandung, Rabu 1 April 2020.

Dengan beresnya Terowongan Nanjung, kata Emil, berarti baru beres sepertiganya.

"Nanti ketika Andir beres membantu dua per tiga dan belokan Sungai Cisangkuy insyaallah bisa mengurangi banjir maksimal di tahun depan,"ujar dia. 

Baca Juga: Mantan Presiden Klub Prancis, Marseille Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Diakui Emil, dalam waktu tiga hari berturut-turut kemarin, mulai Minggu hingga Selasa, banjir menyergap beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung. Sementara Terowongan Nanjung saat itu hingga sekarang tetap beroperasi normal. BBWS Citarum pun telah melaporkan sekaligus mengirim video kegiatan di Terowongan Nanjung pada gubernur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat