kievskiy.org

Banjir hingga Longsor Terjang Pemukiman Warga Cimahi, Akibat Hujan Deras Semalaman

RUMAH warga yang terancam longsor.*
RUMAH warga yang terancam longsor.* /Harry Surjana/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah bencana menimpa berbagai wilayah di Kota Cimahi pada Minggu 29 Maret 2020 malam. Hujan deras yang mengguyur memicu kejadian bencana banjir, longsor, yang berdampak ke pemukiman warga.

"Kejadian bencana terjadi hampir bersamaan saat hujan mengguyur Cimahi. Kami sudah lakukan assessment, Alhamdulillah tidak ada warga yang mengungsi,"  ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Nanang, Senin 30 Maret 2020.

Data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, banjir menerjang wilayah Kelurahan Cibeber, Melong, dan Utama. Banjir di wilayah tersebut disebabkan meluapnya air dari aliran sungai serta tersumbatnya saluran drainase.

Baca Juga: MAN Kota Cimahi Tetap Gelar Ujian Madrasah

Banjir menggenangi 4 unit rumah di Kampung Cicekek RW 7 Kelurahan Cibeber setinggi 30 centimeter. Di Kampung Lembur Sawah dan Kampung Mancong Kelurahan Utama, saat ini warga yang terdampak masih dalam pendataan BPBD.

Di wilayah RW 2 Kelurahan Melong banjir setinggi 60 centimeter merendam 255 KK. Namun dalam beberapa jam air mulai surut.

Selain banjir, hujan juga menyebabkan longsor di Kelurahan Padasuka dengan ketinggian tebing yang longsor sekitar 12 meter dan lebar 20 meter. Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut, namun 1 rumah terancam.

Baca Juga: Banyak Hoaks Video soal COVID-19, Tompi: Corona Itu Nggak Bikin Orang Tiba-tiba Meninggal

Di Kelurahan Cibeber longsor terjadi akibat Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ambruk. Namun lokasi longsor yang jauh dari permukiman tak sampai mengancam jiwa maupun rumah warga.

"Ambruknya TPT itu sekaligus menyebabkan longsor di lahan bagian belakang perumahan Pancanaka Hill. Untungnya, jauh dari permukiman dan saat ini akan ditangani," bebernya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat