kievskiy.org

Banjir dan Longsor Timpa Tiga Desa di Cianjur, Delapan Keluarga Terisolasi

PETUGAS mengoperasikan alat berat untuk membersihkan material longsoran di ruas jalan Cibeber-Sukanagara, Kecamatan Cibeber, Kamis 19 Maret 2020 malam. Longsoran yang terjadi akibat hujan besar itu menutup seluruh badan jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas lumpuh selama beberapa jam.*
PETUGAS mengoperasikan alat berat untuk membersihkan material longsoran di ruas jalan Cibeber-Sukanagara, Kecamatan Cibeber, Kamis 19 Maret 2020 malam. Longsoran yang terjadi akibat hujan besar itu menutup seluruh badan jalan sehingga menyebabkan arus lalu lintas lumpuh selama beberapa jam.* /SHOFIRA HANAN/PR

PIKIRAN RAKYAT - Bencana banjir dan longsor menimpa tiga desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

Kejadian yang terjadi bersamaan akibat hujan deras itu, longsor dimetahui melumpuhkan akses lalu lintas di jalur utama dari dan menuju selatan Cianjur.

Sementara banjir yang terjadi, membuat delapan keluarga terisolasi.

Baca Juga: Tampak Lengang, Samsat Mulai Terapkan Social Distancing karena Wabah COVID-19

Diketahui, hujan deras terjadi pada Kamis 19 Maret 2020 sore. Hal itu memicu longsor di kawasan tebing setinggi 30 meter di Kampung Sarogol Desa Salagedang Kecamatan Cibeber.

“Jalan yang tertutupi itu ruas jalan provinsi, yang menghubungkan Cibeber-Sukanagara.

Longsornya sekitar 25 meter, arus jadinya lumpuh saja dari kedua arah,” ujar Penanggungjawab Ruas Jalan Provinsi Cibeber-Sukanagara, Ahmad Nurdin saat ditemui di lokasi, Kamis 19 Maret 2020 dini hari.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Maia Estianti Ajak Geng Arisan dan Penggemarnya untuk Galang Dana Lawan Corona

Ia menjelaskan, hal itu menyebabkan terjadinya antrian kendaraan sepanjang tiga kilometer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat