PIKIRAN RAKYAT - Bencana tanah longsor menerjang pemukiman warga di dua kelurahan di Kecamatan Cibadak. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, tapi bencana menyebabkan 3 unit rumah warga di Kampung Bojong Kuring RT 02/26 Kel. Cibadak rusak berat.
Sementara enam unit rumah warga di Kampung Babakan Sirna RT 05/13 Kelurahan Cibadak kini terancam. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Tapi menyebabkan harta milik warga rusak berat. Seperti dialami keluarga Arti Ardi (51), yang harus kehilangan sebagian bangunan rumahnya, karena material longsor menimbun rumahnya.
Baca Juga: Berawal dari Suntik Vaksin, Pemimpin Jerman Angela Merkel Justru Harus Jalani Karantina
Begitupun rumah warga lainnya yang mengalami kondisi serupa. Hanya saja rumahnya tidak separah yang dialami Arti Ardi beserta istri dan tiga anak-Anaknya.
"Hanya sebanyak 3 kepala keluarga harus mengungsi untuk menghindari bencana susulan. Apalagi potensi bencana sangat rentan terjadi. Seiring intensitas hujan semakin meningkat," kata warga Bojong Kuring, Hendi
Sementara di Kampung Babakan Sirna, Lima unit rumah kini terancam tanah longsor. Meluapnya aliran air sokan Cipahut menyebabkan ambrok benteng penyangga. Dan akhirnya, Lima rumah warga dan mushola kini terus terkikis sehingga mengancam ambruk.
"Penanganan sementara sebanyak 21 jiwa kini telah dievakuasi mengungsi. Sedangkan warga yang berada diokasi tidak jauh dari titik bencana harus waspada," kata Koordinator Pengendalian dan Operasional, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.