/photo/2020/04/01/2463302770.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 450 santri asal Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur tiba di Kabupaten Indramayu, pada Rabu 1 April 2020. Meski sehat, ratusan santri tersebut mesti menjalani karantina mandiri guna memastikan kesehatannya masing-masing. Sementara itu, pemerintah daerah memilih untuk melakukan penyekatan jalan guna menghentikan penyebaran wabah virus covid-19.
Ratusan santri tersebut tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mursyid Ibnu Syafiuddin Krangkeng Indramayu dengan menumpang 9 bus. Setibanya di lokasi tersebut, santri diajak senam oleh petugas TNI dan Polri yang sudah berjaga-jaga di lokasi.
Mereka baru diperiksa kesehatannya satu persatu. Secara umum para santri dinyatakan sehat dan suhu tubuhnya normal. Kendati demikian, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari untuk memastikan kesehatannya masing-masing.
Baca Juga: Mantan Presiden Klub Prancis, Marseille Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
Ketua Himpunan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo (HIMASAL) Kabupaten Indramayu Masruri mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Untuk memastikan kesehatan para santri maka diperukan pemeriksaan,” ungkap dia.
Selain pengecekan kondisi kesehatan, domisili para santir pun ikut didata.
Baca Juga: PBB Peringatkan Munculnya Diktaktor Baru Imbas Virus Corona, Ingatkan Soal Kebebasan Warga
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, saat ini ratusan santri tersebut tengah dipantau oleh petugas medis.