kievskiy.org

Salah Satunya Sempat Kabur dari Ruang Isolasi, Dua PDP Corona di Garut Meninggal Dunia

Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut*
Jubir Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut* /AEP HENDY/KP

PIKIRAN RAKYAT - Dua orang yang statusnya pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut, Rabu 1 April 2020 meninggal dunia. Hingga kini belum dapat dipastikan apakah dua PDP yang meninggal dunia itu positif terpapar Covid-19 atau tidak.

Adanya dua PDP yang meninggal di RSUD dr Slamet Garut disampaikan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat. Hingga saat ini hasil laboratorium kedua PDP tersebut masih belum keluar sehingga belum dapat dipastikan positif atau tidaknya.

"Dua PDP itu meninggal pada Rabu malam tadi saat masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Slamet. Keduanya berjenis kelamin laki-laki, yang satu berusia 20 tahun dan satu lagi berusia 55 tahun," ujar Ricky saat konferensi pers di gedung pendopo Garut, Kamis 2 April 2020.

Baca Juga: Kepala Sekolah Terpaksa Harus Talangi Honor untuk Para Honorer

Dikatakannya, PDP yang berusia 20 tahun itu meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB. Dia merupakan warga Kecamatan Cigedug yang sebelumnya sempat kabur dari ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.

Ricky mengungkapkan, sampel dari PDP berusia 20 tahun yang meninggal itu baru diambil dan dikirimkan ke Labkesda pada tanggal 27 Maret lalu. Hingga kini, hasil pemeriksaan laboratoriumnya belum keluar sehingga belum bisa dipastikan apakah ia postif terpapar Covid-19 atau tidak.

"PDP berusia 20 tahun yang meninggal itu memang merupakan warga Cigedug yang sebelumnya diketahui baru pulang dari Bogor karena merantau dan mencari nafkah di sana. Sedangkan PDP berusia 55 tahun yang meninggal merupakan warga Kecamatan Leles," katanya.

Baca Juga: BERITA BAIK: Kondisi Wali Kota Bogor Bima Arya Alami Kemajuan, Tinggal Menunggu Hasil Tes

Sama halnya dengan PDP asal Cigedug, Ricky menjelaskan pihaknya juga belum bisa memastikan apakah PDP berusia 55 tahun itu juga positif corona atau tidak. Sampai saat ini hasil pemeriksaan dari laboratorium terhdap sampel oarng tersebut juga belum keluar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat