PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp 16,2 triliun untuk penguatan ekonomi warga akibat dampak COVID-19.
"Kami sudah memutuskan bersama dewan, total anggaran penanggulangan COVID-19 ini kurang lebih sekitar Rp16,2 triliun.
Terdiri dari Rp 3,2 triliun bantuan tunai dan pangan dan Rp 13 triliun proyek padat karya untuk mereka yang tidak punya pekerjaan akibat COVID-19 bisa kita hadapi," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Jumat 3 April 2020.
Baca Juga: VIDEO Gol Striker Persib Wander Luiz jadi yang Terbaik di Bulan Maret
Dia merinci, dari Rp 3,2 triliun tersebut mengisi 25% sampai 40% ekonomi terbawah karena kalau dari 0 sampai 25% itu ditanggung kartu sembako dan kartu PKH.
"25 sampai 40 perseb terbawah adalah tugas dari provinsi, sebagian kota Kabupaten saya apresiasi mereka berniat untuk menambahi kekurangan-kekurangan jika memungkinkan," ujar dia.
Bantuan tunai dan pangan Rp 500.000 yang merupakan bagian dari Rp 3,2 triliun akan dihadirkan secepatnya. Saat ini masih proses pendataan.
Baca Juga: Rapid Test COVID-19 di Jawa Barat: 677 Positif, Temuan Kasus di 4 Institusi Kenegaraan
"Dari data itu akan keluar SK Walikota Bupati. Jika SK Walikota Bupati sudah keluar kami akan mulai melakukan bantuan mulai minggu depan,"ucap dia.