PIKIRAN RAKYAT - Meski disibukkan dengan pemeriksaan sampel COVID-19, namun Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat tetap membuka layanan umum seperti biasa.
Dengan 40-50 sumber daya manusia terdiri dari dua dokter spesialis, dua dokter umum, perawat, serta 40 analis senior bertaraf internasional, Balai Laboratorium Jabar siap melayani masyarakat.
Penanggung Jawab Laboratorium dr Ryan B Ristandi, Sp.PK., MMRS, Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jabar mengatakan, selain COVID-19, layanan umum juga tetap buka.
Baca Juga: Perjalanan Karier Glenn Fredly Semasa Hidup, dari Vokalis Band hingga Main Film
Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan di lab Jalan Sederhana, Kota Bandung, di antaranya pemeriksaan kimia klinik seperti gula darah, koleterol, triglisterida, asam urat, kreatinin, SGOT- SPGT, pemeriksaan hematologi seperti trombosit, leukosit, hematokrit, pemeriksaan imunologi seperti hepatitis, HIV, TORCH, dengue, pemeriksaan mikrobiologi seperti TBC, kolera, tipus, serta pemeriksaan USG.
“Selama wabah ini kami bekerja sudah seperti di rumah sakit. Kami bekerja dalam beberapa sif. Sebetulnya Pak Gubernur telah mengizinkan kami untuk WFH (work from home), tapi untuk saat ini belum bisa,” kata Ryan pada Humas Jabar, Kamis 9 April 2020.
Ryan berpesan kepada masyarakat, agar tidak menganggap remeh virus ini dengan mematuhi segala anjuran pemerintah dalam hal ini Pemda Provinsi Jawa Barat, termasuk salah satunya dengan Social Distancing/Physical Distancing dan saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Punya Balai Laboratorium Sendiri, Jabar Komitmen Percepat Penangangan COVID-19
Kemudian masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan, makan makanan gizi seimbang, istirahat cukup minimal tidur delapan jam, perbanyak minum air putih, olahraga teratur, serta asupan sinar matahari pagi.