PIKIRAN RAKYAT - Seorang bayi perempuan berusia 7 hari dan tidak memiliki ibu (piatu) masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Cianjur Jawa Barat.
Sang ibu menurut hasil rapid test dinyatakan positif COVID-19 namun tes swab belum sempat dilakukan sang ibu meninggal dunia usai melahirkan.
Baca Juga: Tak Jalani Tes COVID-19 Meski sang Istri Positif, Ganindra Bimo Ungkap Alasannya
"Bayi perempuan itu menunjukan gejala penyakit yang diduga tertular dari ibunya warga Kecamatan Cijati, Cianjur yang meninggal terindikasi positif COVID-19 berdasarkan rapid test.
Saat ini bayi tersebut sudah di rujuk ke RSHS Bandung," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Yusman Faisal.
Baca Juga: Kapten Persib Supardi Dalam Angka dan Kepercayaan di Usia Senja
Karena mengalami gejala penyakit, katanya, bayi yang baru berusia satu minggu itu masuk dalam PDP karena ibunya berstatus positif berdasarkan rapid test, meskipun belum sempat dilakukan swab tes untuk memastikan positif atau negatif COVID-19.
"Saat ini bayi tersebut sudah menjalani perawatan di RSHS Bandung di bawah pengawasan pihak keluarga. Kami juga akan terus memantau kondisi bayi tersebut," katanya.
Baca Juga: Royal Enfield Tunjukan Motor Listrik Pertamanya, Tetap Utamakan Gaya Klasik