kievskiy.org

Sebut Paham NII Lebih Bahaya dari HTI, MUI Garut: Wajib Diperangi

Ilustrasi teroris.*
Ilustrasi teroris.* /NPR

PIKIRAN RAKYAT - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut meminta aparat penegak hukum untuk bersikap tegas dan lebih masif dalam melakukan pemberantasan paham Negara Islam Indonesia (NII) di Garut.

Jika Paham ini dibiarkan, dianggap dapat membahayakan karena bisa terus tumbuh dan berkembang.

Menurut Ketua MUI Kabupaten Garut, KH A Sirodjul Munir, Paham NII yang saat ini berkembang di Garut lebih radikal dibanding Paham terlarang lainnya seperti halnya Paham Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Paham NII ini merupakan terusan dari pergerakan kelompok Dharul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang sempat melakukan pemberontakan.

Baca Juga: Tiga Jenderal NII Ditangkap Polisi, Ridwan Kamil Wanti-wanti: Jangan Main-main

"Paham NII yang ada di Garut saat ini jauh lebih berbahaya dibanding HTI karena termasuk Paham radikalisme. Oleh karenanya, kami sangat tak mengharapkan Paham ini akan terus tumbuh dan berkembang," ucap Munir, Jumat 4 Maret 2022.

Selama ini, kata Munir, pihaknya sudah sering menyampaikan keberadaan Paham NII ini sangat membahayakan dibandingkan HTI atau transnasional yang akan mendirikan khilafah dan sebagainya di NKRI.

Pergerakan NII jauh lebih besar dibanding dengan pergerakan DI/TII yang kini berubah nama menjadi NII.

Munir mengungkapkan, saat ini masyarakat Garut pun sudah dibuat resah dan marah dengan keberadaan kelompok-kelompok radikal seperti NII ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat