PIKIRAN RAKYAT - Tenaga medis di 21 rumah sakit di Kota Bogor akan digilir untuk bertugas di rumah sakit rujukan Covid-19, RSUD Kota Bogor. Keputusan tersebut berkaitan dengan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Kota Bogor dalam melayani pasien Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menuturkan, seluruh rumah sakit di Kota Bogor sepakat, saat ini penanganan pasien Covid-19 tersentral di RSUD Kota Bogor.
Baca Juga: Putuskan Pindah ke AS, Pangeran Harry Dikabarkan Stres dan Rindu Keluarga Kerajaan
Saat ini, RSUD Kota Bogor juga telah menyiapkan 120 tempat tidur khusus untuk melayani pasien Covid dengan memanfaatkan gedung baru.
“Sudah disiapkan bertahap, terkait sarana dan prasaran-nya. Kendala-nya memang SDM, sesuai kesepakatan bersama nanti akan ada support dari tenaga dokter dan perawat dari rumah sakit lain.
Baca Juga: Izinkan Dana BOS untuk Beli Kuota Internet, Nadiem Makarim: Kita Ingin Memberi Kenyamanan
Kami jadwalkan, nanti dikoordinir oleh dinkes, dijadwalkan bersama orang rumah sakit secara proporsional,” ujar Sri Nowo Retno, Kamis 16 April 2020.
Retno mengatakan, nantinya, 10 hingga 15 persen tenaga medis dari rumah sakit lain akan bergiliran bertugas di RSUD Kota Bogor.
Baca Juga: Dampak PSBB, Daihatsu Tutup 65 Dealer di Berbagai Wilayah